Hei Blogy, dah lumayan lama ya aku gak cerita-cerita lagi nih...!!! blogy, kali ini aku merasa sedih, kecewa dan marah (mungkin juga sih). Pasti kamu merasa heran kan, koq aku bisa bicara gitu....!!! bagaimana aku tidak ngomong seperti itu, karena lagi-lagi aku dicuekin, seperti tidak terlihat gitu sudah sering banget diperlakukan aku seperti itu, apalagi dicuekin ma orang yang kita sayang sendiri dan ingin sekali kita jadi teman dekatnya.
Ya, jadi begini aku sekarang lagi suka dan sayang banget sama teman aku sendiri, tepatnya teman satu kerja, namanya M. Aji Syai, dilihat namanya saja sudah manis banget, kan...? gak tahu kenpa aku bisa tiba-tiba sayang ma dia, gak tahu awal mulanya, tapi memang cinta itu susah ditebak, kan?. Tapi, tak tahu kenapa dia selalu bersikap cuek banget ma aku, tidak seperti sama teman-teman yang lain, mungkin dia takut atau apalah, karena sikapku yang sok care berlebihan menurut dia, tapi menurut aku wajar-wajarlah. Aku gak mengerti, padahal bisa dekat atau sekedar berbincang juga aku merasa bahagia sekali kalau disamping dia, terasa tenang dan damai hati ini, tapi selalu dan selalu dia agak merasa risih Blogy,sedih banget, kan?.
Dari dulu sampai sekarang aku dewasa belum pernah aku punya teman dekat, teman-teman hanya dekat dengan aku Cuma hanya sebatas ngobrol kalau lagi ada perlu, ataupun mereka lagi tidak ada teman yang lain, baru mereka menghampiriku, selebihnya tidak, pengen rasanya punya teman saling berbagi dan mengerti.
Hal itu juga, yang aku coba undang untuk bisa menjadi teman dekat aji, tapi lagi-lagi dia kayaknya seperti yang lain juga, tak pernah ada timbal baliknya, bukannya pengen ada timbal balik dalam pertemanan, tapi aku hanya ingin dia sedikit care, itu sudah merasa cukup buat aku, tidak lebih.
Aji Cuma sekedar menjawab singkat apa yang aku tanyakan sama dia, dan bertanya kepada kalau ada perlunya.
Kadang aku merasa sakit dan sedih sendiri dia bersikap seperti kepadaku, hati sering bertanya-tanya, kenap susah banget buat diriku mempunyai teman dekat. Pernah aku mencoba untuk tak “memaksa” kehendakku untuk dekat dengan dia, tapi aku gak bisa, karena dia seperti yang mengetahui akan niatku itu, dia sering menghampiriku dan mencoba mengajak aku berbincang-bincang. Seperti kejadian tadi malam blogy, disaat aku ingin merasa biasa-biasa saja tapi dia menghampiriku dan berbincang dan sempat hilang rasa Btku pada dia, luluh juga hati ini. Tapi anehnya setelah itu dia cuek kembali padaku, bukan dari gaya berbicaranya saja tapi dilihat dari body languagenya juga terlihat jelas sekali menghindar dariku.
Aku dilema sekali saat ini, aku tak tahu apa yang harus aku lakukan, tidak tahu hal apalagi yang bisa membuat bisa jadi teman berbagi dia, padahal dengan senang sekali aku menerima andai dia bisa berbagi, walaupun berbagi susahnya saja. Atau aku membiarkan berlalu saja perasaanku ini, bersikap seperti dulu, tetap tegar dan mandiri serta berjuang sendiri, walauppun tanpa ada teman yang sekedar untuk mensupport, sedih sekali rasanya aku ingin berteriak dan menjerit hingga menangis sampai mengeluarkan darah di mataku. Sedih memikirkan semuanya, terkadang akupun ingin merasa mati sementara, hanya untuk sekedar mengetahui siapa-siapa saja yang care dan peduli terhadap diriku.
Tai satu hal, yang aku ketahui kejadian tadi, Aji bercerita bahwa dia akan pulang kampung ke kota asalnya di daerah Jawa Tengah untuk menegok adik kecilnya yang baru lahir sekitar 25-26 Juni besok, setidaknya aku senang karena aku selalu jadi orang pertama yang dia ceritakan sesuatu.
Sudah dulu ya blogy, aku ngantuk banget nih, dari semalam aku gak tidur, rasaya mataku lelah banget. Bye blogy...always miss you, n’ miss Aji too...!!!
MY STORY LOVE: NEVER HAPPY ENDING, TILL THE WOLRD ENDS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar