the GazettE

Sejarah terbentuk The Gazette

Pada awalnya the GazettE dikenal dengan nama gazette, band ini dibentuk pada awal tahun 2002 yang beranggotakan 5 orang yang terdiri dari yuki dengan death voice, reita pada bass, yune (eks Artia band) pada drum dan dua gitaris aoi (eks Artia band dan uruha, dengan style visual kei jepang-nya di bawah bendera label Matina.


Dibawah label inilah mereka merilis single pertamanya Wakaremichi, sekaligus merilis untuk video singlenya tersebut pada 30 april 2002. Pada bulan Juni mereka merilis ulang single Wakaremichi-nya tersebut. Pada bulan September tahun yang sama mereka kembali merilis PV kedua mereka berjudul ' Kichiku Kyoushi (32sai Dokushin) no Nousatsu Kouza'. Dan pada bulan Oktober mereka memulai pertunjukan panggung pertamanya, serta pada hari natalnya mereka merilis single  'Yougenkyou'.


Pada ppendekatan tahun 2003, Yune (drum) memutuskan untuk keluar meninggalkan band, dan langsung digantikan oleh Kai (eks Mareydi+Creia). Singkat cerita mereka memutuskan untuk bergabung dengan PS Company label pada Mei 2003 dan langsung merilis EP pertama mereka bertajuk ' Cockayne Soup' . Mereka memulai tour pertama mereka bersama band Hanamuke, dalam jangka tour yang lama dan berkoolaborasi pada 2 lagu. Pada tour keduanya diikiuti olewh band Vidoll, dan keduanya dibahas bersama-sama pada majalah Cure, majalah yang memfokuskan diri pada bahasan band-band Visual Kei.


Pada 16 Januari 2004 rekaman pertamanya untuk pertunjukan di Shibuya-AX, sekaligus perilisannya pada kepingan DVD sebagai Tokyo Shaihan _ Judgement Day_. Pada 30 Maret 2004 mereka merilis EP kelimamnya berjudul Madara, yang berhasil menempati peringkat kedua pada Oricon Indie Chart, dengan diikuti komponen DVD-nya. Dan di bulan yang sama mereka tampil di Shoxx magazine's Expect Rush III, sebuah katalog dari Independent Visual kei Artist.


DVD konser kedua mereka, Heisei Banka, dirilis pada 25 Agustus. Setelah itu pada September dan Oktober mereka tampil pada tour dengan band PS Company label lainnya yaitu, Kra dan BIS. Album pertama mereka, Disorder, rilis pada 13 Oktober, dan membawa mereka pada jajaran band top 5 of the Indies OriconDaily Chart.


Pada tahun 2005, the GazettE memulai tour musim semi di seluruh Jepang-nya, yang disebut dengan Standing Tour 2005 Maximum Royal Disorder, dengan tour terakhirnya bertempat di Shibuya Kokaido pada 17 April, pada 3 Maret, mereka merlir single terbarunya, Reila.


Setelah merilirs DVD konser 6 juli-nya, mereka merilis EP ke-6 berjudul ' Gama'. dan kembali memulai tour, Standing Tour 2005 (GAMA) the underground Red Cockroach. Pada 2 Oktober, the GazettE merilis Photobook mereka, Verwlktes Gedicht, untuk lagu eklusife berjudul 'Kare Uta'. pada Desember 2005, band ini merilis single pertama mereka dibawah label besar berjudul 'CASSIS', dan proses promosi videonya sampai ke Austria. Pada 11 Desembernya the GazettE perfomance bersama band-band dibawah PS Company untuk merayakan 5th Anniversary Peace and Smile Carnival 2005 Tour.


Pada awal 2006, band ini merubah nama dari bahasa jepang (Gazzete) ke tulisan Romanji (the GazettE), the GazettE merilis album kedua meraka, NIL, pada 8 Februari. Dan langsung memulai konser Standing Tour 2006 Nameless Liberty Six Guns dibawah nama bendera the GazettE di Nippon Budokan. Pada bulan Mei, band ini merilis album kompilasi pertamanya dengan single-singlew yang diambil dari tahun 2002-2006 dengan judul, Dainihon Itangeishateki Noumiso Gyaku Kaiten zakyuu Onghenshuu. dan di bulan selanjutnya merilis album kompilasi keduanya, FIlm Bug I. Pada 29 Juli, the GazettE tampil di Beethovenhalle, Bonn, Jerman yang merupakan konser pertama mereka diluar Asia pada acara AnimagiC, Animation and Mangga Convention.


Pada 6 Agustus, band ini tampil pada festival Gazerock Festival in Summer (Burst into a Blaze) di Tokyo Big Sight West Hall. Setelah bulan itu mereka menelurkan dua single terbarunya, Regret (25 Oktober) dan Filth In the Beuty (1 November), dan untuk mempromosikan singlenya tersebut mereka memulai tour lainnya, Tour 2006-2007 Decomposition Beuty. Dipertengahan tournya itu, mereka memutuskan  Yokohama Arena sbagai lokasi terakhir untuk mengelar tournya itu.

Single Hyena dirilis pada pendekatan tahun 2007. disusul Chizuru (A thousand Cranes) yang digunakan sebagai original soundtrack terakhir untuk film horor asal Korea,  Apartment. Dan album band ketiganya, Stucked Rubbish, dirilis pada 4 juli 2007. dan langsung menempati posisi kedua di Orican Chart setelah beberapa hari setelah dirilis. Album yang diikuti denga waktu pelaksanaan promosi tour yang lama,  Tour 2007-2008 Stucked Rubbish (Pulse Weiggling to back) dari juli 2007 sampai April 2008. Di tengah tour pada bulan Okteber, the GazettE memulai tour Eropa pertamanya, performance di Inggris, Finlandia, Perancis dan terakhir di Jerman. Dan tour finalnya bertempat di Yoyogi National Gymnasium pada 19-20 April 2008.


Di awal 2008, the GazettE digandeng oleh GemCerey untuk jadi ikon dari brand perhiasan tersebut. Mereka merilis single Guren, yang menjadi peringkat pertama pada Oricon Chart. Dan menyusul single Lecch pada 12 November 2008 yang juga menjadi posisi pertama pada Oricon Chart. the GazettE tampil pada event Music Japan 2008 di NHK, bersama Luna Sea, MUCC, Plastic Tree dan LM. C.


Pada 15 November 2008, the GazettE menjadi tuan rumah pada konser rahasia pertamanya di Shinjuku Station, pada dasarnya konser yang hanya untuk 250 penggemar terpilih tanpa diluar dugaan over menjadi 7000 penggemar yang hadir, dan menjadi sejarah permusikan jepang. Pihak kepolisian menghentikan show setelah the GazettE hanya membawakan dua buah lagu, karena penonton yang membludak sampai ke jalan raya.


Pada 3 January 2009 the GazettE tampil pada acara 10th Anniversary of PS Company, seklian dengan diluncukannya single terbaru mereka, Distress and Coma. The GazettE merilis album ke-4 mereka, DIM, pada 15 Juli dengan diikuti promosi tour mereka di Saitama Stadium pada 5 September. Pada 7 Oktober 2009 mereka kembali merilis single terbarunya berjudul Before I decay, setelah itu mereka tampil pada acara VRock Festival 2009 pada 24 Oktober 2009.


Setelah itu semua, the GazettE mengumumkan bahwa mereka pindah dari label KIng Records ke Sony Music Records. Shiver menjadi single pertama mereka di bawah bendera label besar ini pada 21 Juli 2010 dan menjadi lagu opening untuk sountrack dari film Kuroshitsuju. 


Setelah merilis single Shiver, the GazettE mengumumkan untuk menghentikan Tour 10 Nameless Liberty Six Bullets bertempat di Tokyo Dome, dan dua single berikutnya Red pada 22 September 2010 dan Pledge pada 15 Desember 2010.


Dan pada tahun 2011 ini the GazettE telah memulai fan klub tournya, Live Tour 11 ( two concept eight NIghts) dan 9th Birth di Zepp Tokyo pada 10 maret. pada 23 Maret, band ini merilis album kompilasi Traces Best of 2005-2009 dan Live Concert DVD The Nameless Liberty Six bullets 10.12.26 tokyo dome serta merencanakan merilis single baru pada musim semi tahun ini.


Variasi musikalitas dari the GazettE sangat luar biasa, tapi pada garis besarnya selalu konsisten pada musik Rock yagn dibalut dengan genre Heavy Metal seperti pada lagu 'Ogre'. Mereka juga mencoba pada Alternative Metal seperti pada lagu 'The Invisible Wall' dan 'Taion'. Lagu lainnya seperti 'Silly God Disco' dan 'Swallowtail on the Death Valley' menonjol dengan jenis musik Punk Rock dengan Chords2 jazzy dan upbeatnya.


Leech dan Hyena dengan Hard Rocknya, serta Filth in the Beauty dengan opening voice dari penyanyi RnB perempun, serta dentuman bass yang enerjik dan gaya spanish accoustic gitar dari Uruha dengan techno beatnya...(Pokoknya keren banget dah lagu ini..heheh). Lagu-lagu seperti Maggots, Discharge dan Headache Man dengan Metalcorenya, sangat istimewa sekali dehhhh...!!00!
Eits, tunggu dulu jangan dikira band ini cuma membawakan lagu2 yang super ngRock abis saja lohhh, tapi The GazettE juga tahu betul bagaimana menyatukan range musik yang lebar seperti musik rock dengan musik Ballad......( sok tahu banget ane..hehhe) *tapi beneran lohhh* coba deh dengerin lagu seperti Reila, Cassis, Calm Envy, Guren, dan tentunya single terbaru di 2010-nya itu yang tak lain dan tak bukan Pledge, super kreative banget deh mereka ini....(they are know for utilize various tuning to achive a variety sound and styles tentunya....), bisa memberikan effect lain yang dinamis dan atmosphere yang berbeda saat kita mendengarkan musik rock....

akh, segitu ja dululah tulisan seputar the GazettE, dah ngantuk nih mata....!!!! KOnbanwa.